78
80
83
79
68


Ini yang membingungkan. Kelompok saya termasuk dari sedikit kelompok yang maju presentasi SMKN, tapi entah mengapa saya, dan spertinya sebagian besar teman kelompok saya, mendapatkan nilai yang tidak memuaskan dalam mata kuliah ini. 68. Berarti B minus, nilai terkecil saya selama D4 dan termasuk salah satu penyumbang kejatuhan IP saya.

Berjam-jam kumpul kelompok, diskusi di whatsapp, membuat slide presentasi, merevisi makalah, merevisi makalah yang kedua kalinya seperti percuma. Bukan, bukan percuma, hanya tidak dihargai. Padahal banyak kelompok lain yang tidak presentasi tapi sepertinya tidak mendapatkan B-  seperti yang saya dapat. Saya kira sayalah yang mendapatkan nilai terkecil dalam matkul ini. Dan saya mulai mengira bahwa keputusan saya untuk maju presentasi adalah salah karena malah membuat nilai saya lebih jelek. Mungkin karena presentasi saya sangat jelek. Tapi, saya pikir saya pantas mendapatkan nilai atas usaha saya, setidaknya tambahan dalam nilai keaktifan. Secara ada yg tidak presentasi, bahkan saat kelompoknya presentasi dia tidak ikut serta. Ataukah nilai ujian tertulis saya segitu jeleknya sehingga tidak tertolong dengan nilai presentasi yang saya dapatkan? Saya tidak percaya.

Yang tidak kalah menyesakkan, nilai Manrisk yang hanya kurang 1 angka untuk menaikkan nilai saya dari B plus ke A minus, 79. Sebetulnya, manrisk ini menurut saya yang paling saya kuasai dari matkul lainnya. Tapi apa boleh buat kalau dosennya tidak berpikiran sama kan?? Saya jd bisa merasakan bagaimana menyesakkannya jika punya nilai tanggung seperti ini. Hanya beda satu angka saja dari golongan nilai di atasnya. Penyesalan mulai bermunculan. Kenapa kepedeean? Kenapa merasa bisa? Kenapa merasa pandai? Merasa paling bisa menaklukan matkul ini. Ini udah menyalahi perkataan mbah Plato, "I know that I know nothing". Saya telah menjadi sombong.

Memang semester ini saya merasa lebih malas, lebih banyak berdebat yang tidak perlu, jalan2 yang tidak perlu, makan enak sampai kekenyangan. Mubazir. Mubazir waktu, tenaga, uang, pikiran. Berbeda sekali dengan semester sebelumnya, dimana saya menghabiskan lumayan besar waktu saya di perpus. Membaca bahan mata kuliah, walaupun diselingi dengan tidur. Sepertinya saya sempat merasa berpuas diri dengan mendapatkan IPK tertingi ke2 di kelas dan ke6 seangkatan, padahal ternyata itu dibantu oleh beberapa dosen bonus. Goal saya pun semakin jauh, menjadi lulusan terbaik di angkatan? Tetot! Mendapatkan IPK 3,7? Tetot! Gagal total semua.

Tapi saya yakin ini semua ada hikmahnya. Saya jadi merasakan perasaan teman2 saya yang berada di kelas dengan lebih sedikit dosen bonus. Saya jadi (berusaha) lebih fokus dan menghilangkan kemalasan saya. Daripada saya baru 'ditampar' saat sidang skripsi kan? Bisa-bisa gak lulus karena gak ada waktu lagi untuk mengoreksi skripsi saya. Dan terlebih lagi, saya jadi memiliki keinginan untuk menulis blog saya yang sudah bertahun-tahun tidak dikunjungi.

Having lunch in Nanny's Pavillon's living room ^^

      Mau sedikit share soal pengalaman makan di Nanny's Pavillon, tempat makan yang lagi terkenal di Jakarta dan Bandung katanya. Dulu sih agak ragu mau makan di tempat seperti ini, takutnya makanannya gak enak, cuma menarik di tempat aja. Tapi karena makin lama makin sering liat reviewnya di majalah juga cabangnya yang tambah banyak, mulai deh pengen nyobain juga. Nanny,s Pavillon ini restoran dengan menu dan dekorasi ala Prancis, tiap cabangnya memiliki tema yang berbeda. Nah, aku pilih cabang yang di Citywalk Sudirman dengan tema living room. Selain living room ada tema bathroom di Pacific Place dan sewing room di Gandaria City. Tapi aku gak yakin deh mau makan dengan suasana kamar mandi atau mesin jahit ^^, makanya pilih yang di Citywalk. Lebih pengen lagi yang di Central Park sih, katanya disitu temanya teras tapi jauh jadi cobain yang deket dulu.

    Pertama masuk sudah terlihat tema ruang keluarga-nya, walaupun kursi-kursi yang di bagian luar lebih mirip kursi makan. Kita, aku dan cowokku, lebih milih makan di bagian dalam, yang kursinya berupa sofa panjang dan kayu panjang. Saat masuk ke ruangan dalam, tambah terlihat lagi tema living roomnya dengan dinding-dinding penuh hiasan selayaknya di ruang keluarga dalam dongeng anak-anak. Rasanya homy, seperti di rumah, tapi bukan di rumah saya pastinya ^^. Sempat terpikir pengeeen punya rumah semanis ini tapi kayanya kalo tiap hari tinggal di tempat kaya gini bosen juga ya? Terlalu manis sampai ngilu rasanya.

       Tidak lama kami pun memilih makanan dari daftar menu yang gak kalah manisnya. Bolak-balik daftar menu akhirnya kami memilih chocolate waffle, stoved mushroom dan cheese steak sandwich. Untuk minumnya, aku agak lupa, karena bukan yang signature drinknya, kami lagi males nyoba minum yang aneh-aneh. Selagi menunggu pesanannya datang, foto-foto dulu ^^. Gak lama, wafelnya datang disusul stoved mushroom dan cheese sandwich. Presentasinya lumayan juga, wafelnya terlihat yummy banget :) .

       

             Ternyata memang wafelnya paling enak. Dibanding restoran yang salah satu menu utamanya wafel masih lebih enak yang disini. Wafelnya gak terlalu manis dan porsinya gak berlebihan, jadinya gak eneg dan pengen lagi ^^. Es krim, susu dan taburan coklatnya juga enak. Keliatannya coklat semua gini bakalan kemanisan tapi ternyata pas-pas aja tuh. Selanjutnya kita cobain cheese steak sandwichnya, aku kurang suka sih. Rasanya sedikit hambar, keju dan dagingnya berasa banget tapi selain itu rasa sambal aja, kalau pakai sambal. Nah terakhir stoved mushroom-nya yang kata cowokku enak banget. Jamurnya ini jenis jamur enoki yang menurutku rasanya kaya jengkol. Pahit.. Tapi buat kamu yang suka sushi atau masakan jepang yang ada jamur enokinya wajib coba nih.

         Hmmm.. secara keseluruhan, emang makanan di Nanny's ini enak-enak dengan harga yang affordable. Tempatnya seru buat duduk-duduk apalagi ditemani dengan pemandangan berbagai design ruangan yang lucu-lucu, bisa buat referensi juga. Soal ada beberapa makanan yang gak kusuka, mungkin soal selera orang aja yang beda-beda. Kesimpulannya, gak heran restoran ini happening banget.

Sudah Kebaca ^^

           Alhamdulillah, akhirnya blog ku kebaca juga oleh mbah google. Setelah kemaren seharian bingung kenapa blogku gak bisa di-search, bahkan saat mengetikan alamat blog secara lengkap pun tidak terbaca juga, hari ini langsung cari di mbah google cara agar blog bisa terbaca mesin pencari. Ternyata memang tidak otomatis ya, harus daftar2 dulu. Sempat bingung saat daftar di google dengan webmaster tools sesuai tips yang ada di hasil pencarian, kok halaman verification site-nya gak keluar. Eh, waktu coba2 cari blog ku lagi udah kebaca. Mungkin tips yang kubaca udah agak jadul jadi sudah ada perubahan-perubahan dimana sekarang tidak perlu verification site lagi? Dasar wong ndeso, hehe.

Habis T.T

pastela - tendencies

       Tau kan rasanya menginginkan suatu barang tapi masih pikir-pikir untuk beli dan ternyata barangnya sudah habis saat mau beli? inilah yang aku rasain sekarang T.T. Waktu lagi window shopping online beberapa bulan lau, aku nemu dompet ini di webstore toko langganan aku beli dompet. Maniiiis banget aku liatnya, paduan warna putih dan pink yang merupakan warna favoritku (dan sepertinya sebagian besar cewek lain). Tapi waktu itu agak ragu mau beli karena merasa belum perlu. Dompet yang kupakai sehari-hari masih bagus, aku beli di toko ini juga, di otletnya di Bintaro. Dan model dompet ini kayanya lebih cocok buat kondangan, padahal undangan kondangan juga lagi dikit :P. Ditambah keribetan karena harus ke bintaro, padahal rumah di Bekasi dan kosan di Lampung (pengen liat barangnya secara langsung dulu, liat2 websitenya buat ngecek aja ada yg baru atau gak), bikin lama-lama ide buat beli dompet ini terlupakan.

         Sampai beberapa minggu yang lalu aku ganti handphone :D setelah lima tahun bertahan dengan handphone lamaku. Aku membutuhkan tempat handphone yang baru karena yang lama selain kekecilan juga sudah jelek (handphone jaman sekarang gede-gede ya?). Nyari tempat handphone khusus untuk puyaku gak ketemu, pakai punya tipe yang lain gak ada yang kompatibel. Akhirnya terpikir untuk beli tempat hp yang sekaligus dompet aja, kan bisa dimuat2in juga kalau gak muat resiko jatuhnya kecil. Barulah aku cari-cari lagi dompet yang kira-kira cocok secara online, ternyata malah menemukan dompet yang sempat aku taksir ini pas dengan kebutuhanku, dan sudah habis :(.

         Tapi mungkin di outletnya di bintaro masih ada ya, semoga aja :). Karena tidak ada keterangan tentang stok di toko, agak deg-degan juga sih. Tapi di beberapa online shop, stok di toko berbeda dengan stok di webstore. Bisa jadi malah nemu yang lebih bagus :). Kalau mau model yang lain,   bisa kesini tendencies. Yang aku suka dari toko ini, ya dompet2nya itu yang bagus, baik jahitan, bahan maupun modelnya tapi dengan harga yg terjangkau. ;)

     

eps 1: pilot

Resmi blog kedua ku jadi, setelah yg sebelumnya gagal. Gagal karena tidak pernah di-update, darti tahun 2010 sampai 2012 hanya ada empat postingan. Dan memang niatnya saat pertama bikin blog bukan untuk dipublikasikan, hanya coba-coba apakah aku punya semangat menulis. Ternyata tidak :)

      Di blog kedua ini, aku mau lebih fokus dan serius. Aku gak mengkategorikan blogku ini sebagai blog tertentu misalkan blog kuliner, fashion, atau korean serial jadi isinya macam2 dan suka2 ku aja.

       Semoga resolusi di tahun 2012 ini tidak berhenti sampai punya blog tapi juga melestarikan blog. Wishmeluck